Statistik Jelang Derby Manchester

Manchester -  Manchester City punya kans mengunci gelar juara di hadapan rival sekotanya, yaitu Manchester United, akhir pecan ini. Berikut statistic yang menarik dari duel tersebut.

City akan menjamu MU di Etidak Stadium, Sabtu (7/4/2018) malam WIB di lanjutan Premier League. Laga Derby ini bakal lebih panas dari biasa nya karena bisa menjadi penentu dalam persaingan gelar musim ini.

Tuan Rumah menuju ke pertandingan dengan keunggulan 16 poin atas MU di posisi dua. Kemenangan di derby ini akan memastikan City tak terkejar lagi di enam pekan tersisa.

City didukung catatan bahwa mereka memenangi delapan dari 13 Derby terakhir di Liga, dengan cuma kalah tiga kali. Tapi MU juga punya sedikit bekal, di mana mereka tak terkalahkan dalam dua lawatan terakhir di Etihad.

- Kemenangan untuk City akan membawa mereka ke tangga juara Liga Inggris untuk kelima kalinya dan ketiga kalinya di era Premier League. Jika juara di pekan ini , mereka akan melakukannya dengan sisa laga terbanyak dalam sejarah divisi teratas Liga Inggris.

- Pep Guardiola bisa menjadi manajer ketiga yang juara di Inggris dan juara di setidaknya dua Negara lain dari lima Liga Top Eropa. Dia akan menyusul Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho.

- City sudah menaklukkan MU dua kali dalam semusim sebanyak tiga kali di Premier League. Cuma Liverpool yang bisa melakukannya lebih banyak.

- MU sudah kalah di delapan kesempatan dari 13 pertemuan terakhir lawan City di Premier League, dengan 3 kemenangan dan dua kali imbang. Padahal sebelum periode itu, MU menelan delapan kekalahan dalam rangkaian 49 pertemuan dengan City, yang terentang hingga Maret 1978.

- Meski demikian, MU tak terkalahkan di dua kunjungan terakhir ke Etihad di Premier League (1 menang , 1 imbang) dan mencatatkan clean sheet di dua laga tersebut.

- City tak terkalahkan di 27 laga kandang terakhirnya di liga dengan 22 kemenangan dan 5 kali imbang. 14 dari 22 kemenangan itu dipetik secara beruntun di 14 laga terakhir. Hanya dua kali ada tim yang punya rangkaian kemenangan kandang lebih panjang, yakni City (20) pada Maret 2011-Maret 2012 dan MU (19) pada Oktober 2010-Oktober 2011.

- MU telah memenangi empat partai Premier League terakhirnya. Mereka merangkai kemenangan lebih panjang pada Januari 2017 silam yakni 6 kemenangan.

- MU cuma menang sekali dalam 10 lawatan terakhir ke markas tim-tim `Big Six`di liga (3 imbang, 6 kalah), bahkan gagal mencetak gol di delapan kesempatan dalam periode itu.

- City sudah memenangi 27 pertandingan di liga sejauh ini, mendekati rekor kemenangan terbanyak mereka dalam semusim yakni 28 di 2011/2012. Mereka harus menunggu hingga laga pekan terakhir untuk mengukir rekor tersebut.

- Ini akan jadi pertemuan ke-21 antara Jose Mourinho dan Pep Guardiola sebagai manajer, sama-sama jadi lawan yang paling sering di hadapi. Guardiola menang 9 kali dalam 20 pertemuan, berimbang 7 kali dan 4 kali kalah. Tak ada manajer yang mengalahkan Mourinho lebih banyak ketimbang Guardiola.

- Sergio Aguero mencatatkan enam gol dalam enam penampilan terakhir di Premier League melawan MU, tapi sudah gagal bikin gol di masing-masing dua laga terakhir lawan sang rival.

- David Silva terlibat langsung dalam enam gol di 11 penampilan lawan MU (3 gol, 3 assist). Namun dari catatan itu, hanya satu yang diukir di Etihad, yakni assist pada April 2012 silam.

- Romelu Lukaku sudah mencetak gol untuk MU di masing-masing tiga laga terakhir di seluruh ajang. Dia merangkai catatan lebih baik pada September lalu, dengan mencetak gol di enam laga berturut-turut.