Morata Kurang Optimal Di Chelsea
Morata sebenarnya mengawali musim dengan baik. Ia mencetak tujuh gol dari delapan laga pertama bersama The Blues. Banyak harapan disandarkan pada mantan striker Juventus dan Real Madrid itu.
Namun, inkonsistensi mendatangi Morata. Ia bahkan sempat gagal mencetak gol dalam 13 laga beruntun. Puasa tersebut tuntas bulan lalu di Piala FA melawan Leicester City.
Performa Morata yang menurun membuat Antonio Conte mendatangkan Olivier Giroud pada Januari lalu. Bahkan Eden Hazard sempat dimainkan beberapa kali sebagai false nine.
Morata sadar performanya tak sesuai harapan. Hal ini dimulai saat cedera punggung mendatanginya pada akhir Desember.
Yang kemudian menjadi masalah adalah dia memaksakan diri terus bermain. Di beberapa pertandingan dia turun ke lapangan dengan memakai peredam rasa sakit.
Hal itu disesalinya kini. Situasi disebutnya akan berbeda kalau dia memilih memulihkan diri.
"Semua hal berjalan baik sampai saya mengalami masalah punggung. Saya bermain dengan rasa sakit yang teramat sangat, mungkin seharusnya saya tidak ikut bermain," Ungkapnya dikutip Express.
"Tapi, saya ingin bermain bersama teman-teman, untuk klub dan fans. Sekarang semua itu hanya masalalu. Tahun pertama saya harusnya bisa lebih baik lagi. Tapi, masih ada beberapa laga lagi dan kami punya peluang menang di Piala FA," Lanjut dia.
Sepanjang musim ini, Morata telah membuat 14 gol dan 6 assist bersama Chelsea di semua kompetisi. Bukan angka yang buruk, tapi dibandingkan dengan para penggedor terbaik macam Sergio Aguero, Mohamed Salah, sampai Romelu Lukaku, angka itu masih belum setara dengan predikatnya sebagai pemain termahal Chelsea saat ini. Ia dibeli sekitar 80juta euro dari Real Madrid.
Post a Comment