Madrid Akan Habisi Juventus di Bernabeu
Madrid - Real Madrid di ambang kelolosan setelah menang telak di markas Juventus. Bek dan kapten Madrid Sergio Ramos memeringatkan timnya supaya tak kendur di leg kedua.
Keuntungan amat besar diperoleh Madrid usai menghantam Juventus 3-0 di Turin pada perempatfinal leg yang pertama. Hasil itu praktis membuat langkah El Real ke semifinal amat ringan karena hanya butuh minimal hasil seri saja di leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (12/4/2018) dinihari WIB.
Sebaliknya, Juventus dihadapkan pada pekerjaan mission impossible. Sejak pergantian tahun performa Madrid terus menanjak setelah paruh pertama musim.
Di kompetisi ini, satu-satunya kekalahan Madrid diderita saat menghadapi Tottenham Hotspur di Wembley 3-1, November lalu. Itu artinya Madrid meraih 100% kemenangan di lima pertandingan berikutnya, termasuk menumpas Paris St.Germain di dua leg babak 16 besar.
Adapun hal yang niscaya semakin menyulitkan La Vecchia Signora adalah rekor kandang Madrid yang ciamik. Sejak tumbang di tangan Schalke 3-4 pada Maret 2014, Cristiano Ronaldo dkk. Belum pernah tersungkur dalam 18 pertandingan di Bernabeu, 15 diantaranya berakhir kemenangan.
Ramos tidak akan dapat memperkuat Madrid saat menjamu Juventus karena akumulasi kartu kuning. Ramos yakin, Madrid akan tetap tampil maksimal kendati telah unggul jauh atas Juventus.
"Saya tak bisa bermain melawan Juventus (karena skorsing). Tapi, semua pesepakbola akan mencintai atmosfer pada laga nanti," ungkapnya pada situs resmi Madrid.
"Ini menjadi pertandingan yang unik dan penuh emosi. Sebuah laga di mana fans akan benar-benar mengangkat semangat kami. Ini adalah waktu untuk mengakhiri Juventus di Bernabeu."
"Di Liga Champions semua laga sangat sulit, dan kami memiliki 90 menit lagi melawan Juventus. Kami akan memberikan segalanya untuk menang," kata pemain internasional Spanyol itu.
Keuntungan amat besar diperoleh Madrid usai menghantam Juventus 3-0 di Turin pada perempatfinal leg yang pertama. Hasil itu praktis membuat langkah El Real ke semifinal amat ringan karena hanya butuh minimal hasil seri saja di leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (12/4/2018) dinihari WIB.
Sebaliknya, Juventus dihadapkan pada pekerjaan mission impossible. Sejak pergantian tahun performa Madrid terus menanjak setelah paruh pertama musim.
Di kompetisi ini, satu-satunya kekalahan Madrid diderita saat menghadapi Tottenham Hotspur di Wembley 3-1, November lalu. Itu artinya Madrid meraih 100% kemenangan di lima pertandingan berikutnya, termasuk menumpas Paris St.Germain di dua leg babak 16 besar.
Adapun hal yang niscaya semakin menyulitkan La Vecchia Signora adalah rekor kandang Madrid yang ciamik. Sejak tumbang di tangan Schalke 3-4 pada Maret 2014, Cristiano Ronaldo dkk. Belum pernah tersungkur dalam 18 pertandingan di Bernabeu, 15 diantaranya berakhir kemenangan.
Ramos tidak akan dapat memperkuat Madrid saat menjamu Juventus karena akumulasi kartu kuning. Ramos yakin, Madrid akan tetap tampil maksimal kendati telah unggul jauh atas Juventus.
"Saya tak bisa bermain melawan Juventus (karena skorsing). Tapi, semua pesepakbola akan mencintai atmosfer pada laga nanti," ungkapnya pada situs resmi Madrid.
"Ini menjadi pertandingan yang unik dan penuh emosi. Sebuah laga di mana fans akan benar-benar mengangkat semangat kami. Ini adalah waktu untuk mengakhiri Juventus di Bernabeu."
"Di Liga Champions semua laga sangat sulit, dan kami memiliki 90 menit lagi melawan Juventus. Kami akan memberikan segalanya untuk menang," kata pemain internasional Spanyol itu.
Post a Comment