BOM Yang Terjadi Di Gereja Surabaya
Surabaya - Aksi pengeboman terjadi di tiga gereja yang ada di Surabaya tadi pagi. Aksi terror tersebut menjadi perhatian dari media internasional.
CNN melansir berita pengeboman ini yang terjadi di tiga gereja yang ada di Surabaya yaitu Gereja Kristen Indonesia Surabaya , Gereja Pantekosta Pusat Surabaya dan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Minggu (13/5/2018). Media yang berasal dari Amerika Serikat tersebut menyoroti tewasnya 10 korban akibat ledakan di tiga gereja tersebut.
Sementara itu, Reuters memberitakan pengeboman yang terjadi pada tiga gereja ini diduga pelakunya adalah jaringan ISIS. Reuters memberitakan Indonesia merupakan negara dengan pemeluk Islam terbesar di dunia yang menjadi tempat kebangkitan pelaku aksi terror yang terinspirasi ISIS.
Reuters juga memberitakan mengenai dugaan aksi terror tersebut yang merupakan bagian dari rencana bom bunuh diri. Indonesia disebut mengalami kenaikan aksi terror usai tragedy 9/11 pada tahun 2001 yang lalu.
Tak hanya media, diplomat Internasional juga bersimpati terhadap para korban serangan yang keji ini. Kedutaan Amerika Serikat di Indonesia juga telah mengutuk keras aksi terror yang terjadi. Pihak kedutaan melalui website resminya ikut berbela sungkawa kepada para korban yang tewas akibat kejadian ini.
"Amerika Serikat mengutuk keras serangan terhadap tiga gereja di Surabaya pada pagi hari ini. Serangan kepada jemaat jemaat yang sedang beribadah dengan damai mencederai toleransi dan keberagaman yang di junjung oleh rakyat Indonesia. Amerika Serikat berdiri Bersama rakyat Indonesia dan kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," tulis kedutaan AS di laman resminya.
CNN melansir berita pengeboman ini yang terjadi di tiga gereja yang ada di Surabaya yaitu Gereja Kristen Indonesia Surabaya , Gereja Pantekosta Pusat Surabaya dan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Minggu (13/5/2018). Media yang berasal dari Amerika Serikat tersebut menyoroti tewasnya 10 korban akibat ledakan di tiga gereja tersebut.
Sementara itu, Reuters memberitakan pengeboman yang terjadi pada tiga gereja ini diduga pelakunya adalah jaringan ISIS. Reuters memberitakan Indonesia merupakan negara dengan pemeluk Islam terbesar di dunia yang menjadi tempat kebangkitan pelaku aksi terror yang terinspirasi ISIS.
Reuters juga memberitakan mengenai dugaan aksi terror tersebut yang merupakan bagian dari rencana bom bunuh diri. Indonesia disebut mengalami kenaikan aksi terror usai tragedy 9/11 pada tahun 2001 yang lalu.
Tak hanya media, diplomat Internasional juga bersimpati terhadap para korban serangan yang keji ini. Kedutaan Amerika Serikat di Indonesia juga telah mengutuk keras aksi terror yang terjadi. Pihak kedutaan melalui website resminya ikut berbela sungkawa kepada para korban yang tewas akibat kejadian ini.
"Amerika Serikat mengutuk keras serangan terhadap tiga gereja di Surabaya pada pagi hari ini. Serangan kepada jemaat jemaat yang sedang beribadah dengan damai mencederai toleransi dan keberagaman yang di junjung oleh rakyat Indonesia. Amerika Serikat berdiri Bersama rakyat Indonesia dan kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," tulis kedutaan AS di laman resminya.
Post a Comment